Tipiii

Selamat Menonton Tv di Blog Chesya Rindu

Friday, February 18, 2011

Memanfaatkan Sedetik Nyawa yang Ku Punya

Jika yang terbaik tak perlu ku ucap dan ku catatat,
aku akan diam dengan sedikit isyarat
Dengan ketulusan niat,
ku yakin isyarat yang ku sampaikan mampu kau tangkap lebih kuat

Tuhan..., kesanggupanku hanya mencatat

mencatat isyarat-isyarat
yang ku harap bisa menghentikan nyeri hati yang menyayat.

Tuhan..., Kau tlah kirim mereka untuk menunjukkan keadilanMu padaku.

Keadilan yang ku yakini dapat menghapus dosa-dosaku
Dosa-dosa yang kubuat dengan mudahnya
Semudah datangnya perih dalam dada

Tuhan..., tulisan ini hanya curahan hati yang nyeri

Hati yang ku punya namun sering tak ku peduli

Tuhan..., mumpung detik ini masih ada nyawa

Ku bertekat tuk mengejar bahagia...
Terus mengejarnya...
walau luka terus menganga...tak mengapa
Masih ada semangat dan tawa sebagai penawarnya. :)

Sunday, January 2, 2011

Pilih Lagu yang Tepat untuk Masa Depan yang Cerah

Tulisan ini gue buat khusus untuk gue dan siapa saja yang perduli dengan masa depannya. Apa hubungannya lagu dengan masa depan? Ya mungkin keliatannya gak ada benang merah diantara keduanya. Namun menurut gue ada. Apalagi untuk generasi muda yang masih labil, suka mendengarkan lagu-lagu cengeng, lagu-lagu yang menggambarkan sebuah kegagalan yang pantas untuk dijadikan alasan untuk kita berputus-asa.

Selain menggambarkan kegagalan yang menyedihkan, ada juga lagu-lagu yang membangun image jelek seseorang. Contohnya lagu yang judulnya Ibu Tiri. Ada seorang anak yang kebetulan punya ibu tiri jahat, lagu itu malah menjadi lagu favorit dia. Alasanya katanya lagu tersebut sama dengan cerita hidupnya. Dia menikmati hatinya yang tersayat-sayat dan air mata mengalir begitu derasnya saat mendengar lagu tersebut. Sehingga entah benar atau tidak, Lagu ibu tiri akhirnya memberi penilaian luar biasa kepada wanita yang menyandang status sebagai ibu tiri, pasti jahat.

Bagi kalian yang peduli dengan masa depan kalian, maka pilihlah lagu yang tepat, lagu yang tidak hanya mewakili perasaan dan perjalanan hidup kita, tapi juga yang bisa membangkitkan semangat untuk meraih masa depan yang kita harapkan.

Berikut ini ada lagu yang hebat, yang mungkin bisa mewakili perasaan kalian yang sedang atau pernah mengalami patah hati. Lagu milik band nasional asal Banjarmasin yang sudah sering berwara-wiri di stasiun televisi nasional ini berjudul KU YAKIN BISA. Dari judulnya saja udah kelihatan kalau lagunya penuh keoptimisan. Ada semangat positif yang terkandung di dalamnya, yang gak kalah pentingnya lagi, lagunya enak didengar.

Oh iya, ada tips bagi kalian yang sedang mengalami kegagalan dalam hal apa saja, dengarkan lagu ini atau lagu-lagu pembangkit semangat lainnya, ganti liriknya. Contoh: Aku yakin bisa lulus sekolah, aku yakin bisa mendapat juara, aku yakin bisa jadi orang sukses, dll.

Selamat mendengarkan dan Salam Sukses Dunia Akherat!!!







Ku Yakin Bisa - Nyawa Band

selepas kau tinggalkanku
hilang semua bebanku
tuk selalu yakinkanku
bahwa kau hanyalah untukku selamanya
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
aku yakin bisa di sini tanpamu
aku yakin bisa dapat penggantimu
aku yakin bisa oh bahagia
ku yakin bisa

kejam kau kepadaku
kau mengkhianatiku
salahku memilihmu
di antara mereka dulu ku keliru

aku yakin bisa di sini tanpamu
aku yakin bisa dapat penggantimu
aku yakin bisa oh bahagia
ku yakin bisa, bisa

aku yakin bisa di sini tanpamu
aku yakin bisa dapat penggantimu
aku yakin bisa oh bahagia
ku yakin bisa, bisa

aku bisa di sini tanpamu
dapat penggantimu
aku yakin bisa oh bahagia
ku yakin bisa, bisa
aku bisa, bisa, aku bisa

Thursday, September 30, 2010

Cahaya dalam Kegelapan

Gue hidup dalam keluarga yang sebenarnya gak gue inginkan. Terlalau banyak kekurangan yang tampak dalam keluarga ini. Tapi setelah sekian lama gue merasa hidup ini gak adil, gue baru menyadari, kalau ini sebenarnya yang terbaik untuk gue. Ini tantangan yang harus gue takhlukan. Tantangan untuk mengerti arti sebuah kehidupan.

Hidup dalam keluarga broken home yang 'menghadiahkan' banyak luka, memang sangat menyakitkan. Namun tak ada alasan untuk tidak menilai dunia ini indah. Toh selama hidup gue masih pernah 'mengecup' indahnya bahagia.

Lahir dalam keluarga harmonis tidak menjamin gue bisa terbebas dari yang namanya luka, air mata, dan keburukan lainnya. Dimanapun gue berada, selalu ada suka dan duka, itulah dinamika hidup...penuh warna...indaaaaaaaaaaaah sekali, seperti cahaya yang terpancar ketika gelap tiba.

Saturday, September 4, 2010

Twitter Menyesatkan Gue...!

Yups...judul di atas memang pantes gue tujukan pada salah satu situs jejaring sosial yaitu: TWITTER. Soalnya, kalau ada orang yang pendiam (baca: sedikit berbicara), gara-gara twitter gue jadi PENDILIS, Pendiam dalam hal menulis (baca: Sedikit Menulis).

Menjadi PENDILIS untuk orang yang punya cita-cita jadi penulis, itu tidak baik bagi kesehatan. Loh, apa hubungannya coba dengan kesehatan? Gak ada kan? Nah... karena itu untung gue udah sadar sebelum terlambat lebih banyak lagi. Gue harus mengejar impian-impian yang hobinya minta dikejar ini.

Sebenarnya, disetiap kata yang sedang gue ketik ini, ada segumpal perasaan males untuk menulis yang masih bersarang dalam organ-organ tubuh gue ini. Tapi, kalo gue turutin terus rasa males ini, kapan gue punya tulisan lebih dari 140 karakter lagi kayak dulu? Gak bakal, kan? Dan gue gak boleh cepet puas dengan tulisan-tulisan gue yang hanya 140 karakter itu.

"Aduh..mo nulis apa lagi, yaaak? Tu kan males mikir lagi."

"Ayo, Chesyaaa, lo bisa menulis lebih banyak lagi dari ini. Lo boleh tiap hari nulis cuma 140 karakter. Tapi, tetep jangan lupain yang 10.000 karakter. Bahkan kalo perlu 200 halaman. Okay, Chesyaaa!"

"Tapi gimana caranya?"

"Yang penting lo rajin menulis. Lo bisa jadikan tulisan yang hanya 140 karakter sebagai pancingan untuk menulis lebih panjang lagi."

"Oooo..gitu, yaaah?"

" :) Met menulis, Chesya."

"Makasiiih :)"

Mari Kita Menulis..!

Thursday, June 17, 2010

Piala Dunia : Taruhan Ama Pacar

Sekarang musim bola, yaaa? Sebenarnya gue gak begitu suka nonton bola. Tapi, kalau diajak maen, baru suka banget.

Meskipun gak begitu suka bola, tapi gue sukaaaa banget ama Miroslav Klose, Jerman. Ini gara-gara dulu di rumah cuma ada satu Tv. Trus, bokap dan adek suka banget ama bola, tepatnya tahun 2002 (Kalo gak salah). Mau gak mau, dari pada gak ada yang ditonton, terpaksa dech ikut nonton juga. Gue suka banget ama sundulan kepalanya Klose. Dia coooool banget.

Waktu itu adek (perempuan) masih SD. Dia taruhan ma bokap. Kalo team yang dia jagoin menang, maka bokap beliin dia HP. Kalo gak salah (lagi), saat itu pertandingan antara Senegal vs Prancis . Adek jagoin Senegal (tim yang diduga gak mungkin menang) dan Bokap Prancis. Mungkin karena sempat disepelehkan itulah Senegal menang, trus adek dapet HP dech.

Sejak kenal Klose, gue jadi sering nonton bola. Gue diajak taruhan ama cowok gue. Taruhannya bukan uang, melainkan ciuman. Diantara kalian mungkin menganggap ciuman dalam pacaran itu sudah biasa, tapi buat gue itu hal yang langka. Makanya dijadiin taruan. Kalau tim gue kalah, dia cium gue, begitupun sebaliknya.

Pertandingan saat itu antara Belanda vs siapaaaa gitu (maaf gue lupa) yang pasti gue jagoin Belanda, karena Jerman belum maen. Seingat gue itu tahun 2004, bukan Piala Dunia, tapi Eropa. Selain itu juga karena gue kangen ama ayah. Dulu kalo ayah ngunjungin gue di rumah nenek, tetangga-tetangga gue sering bilang "Rin, wong londo teko, gowo oleh-oleh akeh. Muleyo!". Hahahaha...ayah dibilang panggil wonk londo. Selama pertandingan berlangsung gue berdoa, ampek solat tahajut segala, supaya tim jagoan kita berdua scorena sama. Soalnya gue belum siap dicium dan mencium. Alhamdulillah, doa gue dikabulkan Tuhan.

Pada tahun 2006, juga maen taruhan lagi dengan pacar gue yang lebih baru, hasilnya sama. gak ada yang mencium dan dicium. Syukurlah, gue lega gak punya kenangan seperti itu dengan mereka. Dan ditahun 2010 ini, gue gak nonton bola blas. Cuz capek..., ngantuk...mending bobok.

Wednesday, March 31, 2010

Bukan Blogger Sejati

Wuiiiich...sudah lama ya, gue gak nge-blog? Jadikangen.

Selama puasa ngeblog, gue sebenarnya punya banyak cerita menarik tentang apa saja yang bisa gue jadi-in inspirasi. Tapi, sayang saat ini gue kurang bergairah untuk mempostingnya disini.

Postingan ini gue buat, hanya sekedar melepaskan kerinduan sama dunia blog, khususnya sama rekan-rekan KLIK blogger, yang telah setia memberikan support melalui komentar-komentar yang membuat gue sering tersenyum geli walaupun gak ada yang lucu.

Pada kesempatan ini gue akan membuat sebuah pengakuan kalau gue masih belum bisa menjadi blogger sejati seperti kalian semua.


Salam


Chesya Rindu

Wednesday, December 30, 2009

Facebook Gue

Facebook gue yang CHESYA RINDU TARUNANEGARA udah Full ...udah gak bisa confirm lagi. 3000 lebih teman juga belum bisa di confirm. Jadi jangan dibilang sombong lagi ya kalau gak diconfirm.





jadi buat temen-temen gue yang baik-baik dan caem-caem, yang mau gabung di FB gue, add fb gue yang ini aja ya...!


Facebook yang ini temennya masih dikit, cuma 333





kLIK aja gambarnya untuk memperbesar. Buat yang udah jadi teman gue di FB <CHESYA RINDU TARUNANEGARA, GAK PERLU add gue lagi di CHESYA RINDU TARUNANEGARA ZWEI..., ada yang masih nge-add, makanya gak gue confirm. kasian teman yang belum kebagian.Ok...! Senang temenan ama kalian. Thank you.

Monday, December 21, 2009

Dewi Cintaaaaaa, dimana lo?

Sejak putus dari pacar yang terakhir pada tahun 2007, trus dua bulan kemudian ditawari kerja disalah satu radio swasta, sampai sekarang gue masih saja nge-JOMBLO. Sedangkan sodara gue yang belum enam bulan bekerja di radio yang sama ama gue, sudah 3 kali membawa cowok yang berbeda rupa ke rumah untuk ‘dipamerkan’ sebagai pacar.

Apa face gue tidak cukup cantik untuk punya pacar seperti sodara gue itu? atau apa wajah gue terlalu cantik, sehingga cowok-cowok pada ketakutan ama gue? Huahaha…!!! (maaf...narsisnya kumat lagi).

Ehm...gue harap bukan dua alasan itu yang menjauhkan Dewi Cinta dari gue. Lalu alasan apa yang lebih TEPAT untuk menjawab rasa ingin DICINTAI sekaligus MENCINTAI yang telah bersemayam lama dalam setiap organ tubuh yang gue punya ini?


Mungkinkah cinta mati gue sama mantan yang terakhir, sehingga begitu sulit untuk menggantikan posisi dia dengan yang lain? Kalau iya, mulai sekarang gue harus menyusun recana untuk mendapatkan kembali cinta mati gue...Ups...hampir lupa kalau dia kini telah jadi milik wanita lain. Lalu gimana?

iya...ya...gue kan mencintainya dengan tulus, jadi tak peduli dia milik gue ataupun cewek lain, yang penting bisa melihat senyum merekahnya, melewati hari-hari dengan semangat dengan cinta untuk siapa saja itu sudah cukup buat gue...! Iya benar, gue akan mencintainya dengan menaati hukum cinta pasal tiga, yang berbunyi:

"DEWI CINTA itu ada tapi entah dimana berada. Mungkin disini bersama kita ataupun di sana dengan seseorang yang lainnya. yang penting rasa bahagia itu ada, disitulah Dewi Cinta berada."

NOTE:

*kata yang bercetak tebal adalah nyata alias gue banget. Sebaliknya kata yang bercetak normal, fiktif belaka.

Saturday, December 5, 2009

Cocoknya dikasih judul si Pemalas atau si Pengkhayal?

Sepertinya walau udah banyak yang tau kalau penyakit malas itu gak ada obatnya seperti kapsul yang biasa kita minum saat sakit beneran dan alat- alat canggih yang seperti laptop untuk meringankan tugas kita ngetik or mengerjakan sesuatu, tetep aja masih banyak orang yang nanya dan berharap obat menghilangkan rasa malas itu ada.

Ehm... coba ya kalau ada mesin yang dapat membuat manusia itu bisa rajin, gue akan jadi pembeli yang pertama.

hualaaah.... kok malah menghayal sich?

lah... biarin...! siapa tau khayalan gue bisa jadi kenyataan. Cuz katanya sebelum pesawat itu ada...si pembuatnya itu melakukan ritual mengkhayal dulu. Itu katanya, lho! Untuk saat ini penyakit malas hanya bisa diobati dengan banyak-banyak mendengarkan ceramah-ceramah agama, or mendengarkan pembicara motivasi ngoceh, atau juga membaca buku-buku yang bisa membangkitkan semangat. Nah semangat itulah yang membuat kita rajin. kalau semangat kita hilang ya timbullah rasa malas.

Waduh...lu gimana sich? orang malas kok malah disuruh dengerin yang begituan, disuruh baca buku-buku pulak... yaaaaaa...tambah muales laaaah.

Oya...ya...ya...jalan satu-satunya ya kudu dicekokin tips-tips pembangkit semangat. Kalau gak mau yaaaa... DIPAKSA!!!

Itu namanya PEMAKSAAAAN...! Gak boleh....!

Siapa bilang gak boleh? Memaksa pemalas supaya jadi rajin itu merupakan suatu kewajiban. hal ini udah tertuang dalam Undang-Undang Kesuksesan. Mau sukses kan lu?

Ya...mau lah! tapi kata lagu dangdut bilang, kalau dipaksa-paksa, sakit rasanya...!

Peribahasa bilang, sakit-sakit dahulu, senang-senangnya sekarang...ups! kemudian maksudnya. ya udah lu bersakit-sakit dulu sana... gue mo mengkhayal dulu...sapa tau bisa nemuin ramuan penangkal kemalasan. Bye...!

Saturday, October 17, 2009

Membaca Lubuk Hatimu

Perhatianmu untukku tanpa kata.
Iseng…ku tawarkan dia sahabatku untuk kau puja
Kau terima…
Tapi kemudian kau tinggalkan luka untuknya

MENGAPA…???
Kamu jawab, kau cinta aku bukan dia
Sebenarnya…,
Aku tau itu sejak lama
Aku hanya berlagak bodoh untuk segala hal yang tak ku suka
Tapi…,
Sungguh ku tak menyangka kalau aku salah duga
Kupikir kau juga cinta dia
Kupikir parasnya yang lebih menawan dariku mampu menaburkan benih-benih cinta dihatimu

Aku benar-benar merasa berdosa
Aku hanya manusia biasa
yang tak bisa membaca lubuk hatimu seutuhnya
Seandainya waktu itu kau tak setuju
Mungkin…,

Sudahlah…!
Ku coba lagi untuk tak menyalahkanmu
Mungkin saat itu kau letih mencari lampu hijau dariku
Kamu benar…,
Aku suka kamu hanya sebatas suka
Aku menginginkanmu hanya sebagai pengobat sepi di dada
Tapi untuk memberimu cinta…, maaf aku gak bisa.

Monday, September 14, 2009

Kiat Sukses Selingkuh dari Gue Si Cewek Setia

Yeee…, jangan mencibir dulu, dunk! Cewek setia emank gak pernah selingkuh tapi bukan karena gak jago dalam hal berbagi cinta, lho! Ada banyak hal yang membuat selingkuh kurang menarik buat gue si cewek setia. Namun gue care ama lo-lo yang doyan selingkuh khususnya ama lo yang baru mo mulai.

Orang yang doyan selingkuh, buat gue bukanlah orang yang mengerti akan cinta yang sebenarnya. Mereka cenderung sembrono, tidak punya strategi sebelum bertindak. Jadi, sering kalang-kabut kalau menemukan masalah dan ujung-ujungnya gagal.

Ya sudah tanpa berbabibu lagi, simak aja kiat-kiatnya berikut ini:

  1. Kalau bisa, pasangan lo itu jangan sampai tau rumah lo. Cari alasan yang tepat. Contohnya: ortu lo galak, dll. (pasti lo lebih jago dari gue). Kalau gak bisa, sebelum jadian, lo kudu kasih pengertian ama semua selingkuhan lo itu kalau lo punya banyak temen lawan jenis, pastikan doi gak jeles. Tapi, kalau doi tipe cowok/cewek  yang protektif, lo batalin aja niat pacaran ama doi. Kalau lo tetep keukeuh ya, iya-in aja apa kata doi. Toh lo kan Cuma main-main aja trus nantinya juga putus. Dan gue pastikan lo gak bakal betah pacaran ama seseorang yang protektif.

  2. Lo kudu mencatat setiap aktivitas yang udah lo lakukan.

  3. Buat warna favorit palsu minimal dua warna. Bilang ama si A lo suka warna hitam dan putih. Dan untuk si B, bilang aja suka warna hijau dan kuning. Begitu seterusnya. Warna favo lo yang beneran, lo kasih tau aja ama pasangan yang bener-bener lo cinta. Bilang ama mereka, kalau lo gak akan pake baju dengan warna yang bukan warna favorit lo. Jadi, setiap kencan ama mereka, lo harus pake baju dengan warna favorit yang udah lo kasih tau ama mereka (ya, emank harus modal lah). Hal ini bisa membantu lo buat ngeles saat salah satu dari meraka melihat lo lagi jalan ama yang laen.

  4. Biasakan panggil pasangan lo dengan nama kesayangan (semuanya harus dipanggil dengan nama yang sama) seperti PAPA n Mama, Ayah n Bunda, tante n om, kakak n adek,dan Kakek n Nenek. Pilih yang mana yang lo punya. Jangan panggil mama dan papa kalo lo manggil nyokap lo bokap lo bapak n ibu. Hal ini membantu lo saat lagi kencan ama si A eh ada telpon dari si B. dan juga membantu salah penyebutan nama. Entar malah kaya lagunya Nia Daniati yang salah menyebut nama.

  5. Jangan pernah mengenalkan pasangan lo ke semua orang rumah. Kalau pasangan lo ke rumah kenalkan mereka dengan nyebut nama mereka aja. “Oya, kenalkan ini Wacky!” ini yang benar. “kenalkan ini pacar aku!” nah kalo ini jangan dicoba dech!

  6. Segera hapus sms masuk (setelah dibaca tentunya). Tulis nama mereka dengan nama kesayangan yang telah lo sepakati dalam phonebook lo. Contoh, kalau lo cowok: Mama 1 (untuk si A), Mama 2 (untuk si B) dan sseterusnya. Foto berdua boleh disimpan di hp, asal jangan yang mesra. Kalau yang mesra disimpen di PC aja. Kalau pasangan lo liat foto berdua lo ama yang laen, jawab aja itu sodara sepupu or sahabat.


Cukup itu dulu, ya! Sebenarnya masih banyak sich yang pengen di share buat lo, tapi, tangan udah pegel. Untuk kiat yang lebih detil lagi, lo beli buku gue aja, ya! Disitu lengkap banget dech membahas keasyikan selingkuh…upz….tapi sayang, bukunya belum terbit. Huehehehe…! Satu lagi, selingkuh itu merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Jadi sekuat apapun strategi yang dibuat, akhirnya akan ketahuan juga. Gue doakan semoga player mania dapat segera sadar kalau cahaya kesetiaan lebih indah dari gelapnya penghianatan. GOOD LUCK...! :D

Monday, August 3, 2009

"Mo Nge-judge Aku Cewek Matre?...Ya, Terserah!"

Kini sebagai wanita, aku telah bekerja. Kalo urusan asmara, sudah hampir tiga tahun aku sendiri_tanpa tambatan hati yang senantiasa menemaniku menjalani hari-hari.

Dan kini, telah ku temukan kamu yang selama hampir tiga tahun ini aku tunggu untuk menggantikan posisi seseorang yang telah kurelakan pergi. Sayangnya…, kamu sebagai seorang lelaki yang kelak akan menghidupi aku dan si buah hati, masih menganggur. Setiap keperluan kamu, semuanya ditanggung kedua orang tuamu.

Aku sebenarnya tak ingin menjadi seorang yang materialistis. Namun, kehidupan yang menuntutku untuk lebih realistis.

Sejak pertama menghirup udara dunia, aku sudah tinggal di benua sebelah timur. Jadi, sifat ketimuranku sangat kental sekali. Aku menganggap seorang lelaki tidak boleh lebih lemah dari seorang wanita. Seorang lelaki harus bisa memberi nafkah dan tidak sebaliknya. Itulah alasanku tak peduli dengan orang tuamu yang kaya-raya.

Aku tidak juga menuntutmu harus punya segalanya yang serba mewah. Cukup bisa menghidupi aku dan buah cinta kita dengan ‘kedua tangan’ yang kau punya, sudah membuatku sangat bahagia. So…, untuk sementara aku hanya bisa memberimu cinta. Aku akan memberi jawaban “Ya…!” setelah kamu menemukan ‘ladang’ nafkah untuk kita membina rumah tangga.

Wednesday, July 8, 2009

1.000 JAWABAN untuk SATU PERTANYAAN

By. Chesya Rindu Tarunanegara


Kehidupan itu memiliki banyak pertanyaan yang perlu dicari jawabannya. Untuk satu pertanyaan, biasanya tak cukup dijawab dengan satu jawaban saja. Entah berapa banyak jawaban yang mampu memberikan kepuasan terhadap satu pertanyaan tersebut.


Tidak salah pabila seseorang hanya memiliki satu dari sekian jawaban yang ada. Tapi akan menjadi keliru apabila ‘menutup mata’ dari jawaban yang berbeda.


“Apa yang kau cari dikehidupan ini?”


Kita boleh saja menjawab “aku sedang mencari cinta.” Tapi yang lainnya belum tentu menjawab dengan jawaban yang sama dengan kita.


“Buku itu apa,sich?” Tanya seorang professor terhadap mahasiswa yang akan mengantongi ijasah S2-nya.


Seluruh mahasiswa yang ada dalam ruangan tersebut terheran-heran mendapat pertanyaan yang tidak bermutu itu. Karena mereka menganggap pertanyaan itu tidak selevel dengan diri mereka yang akan membawa pulang gelar S2. Kemudian mereka malah mengira professor itu hanya menguji kecerdasan mereka saja. Yah…bisa jadi ya.


Profesor itu pasti sudah tau kalau buku itu suatu benda berbentuk kotak yang terdiri dari lembaran kertas yang berisi tulisan-tulisan.


“Menurut saya, buku adalah jiwa saya!” Sahut si A.


“Kalau menurut saya buku adalah jalan saya menuju masa depan.” Kata si B tak mau kalah.


“Bagi saya buku tak seindah itu. buku itu bagai bawang merah yang sering membuat saya menangis setiap kali membacanya.” Jawab si C sedih.


Dan masih banyak lagi jawaban lain yang berbeda.


Plok…plok…plok….!!! Suara tepukan tangan professor itu mengiringi jawaban terakhir mereka. “Kalian memang luar biasa, sebenarnya beberapa dari jawaban-jawaban kalian tadi, ada yang sama sekali belum pernah terpikirkan oleh saya dan saya telah belajar dari kalian.”


Para mahasiswa itu saling berpandangan, tak percaya dengan kejujuran yang disampaikan oleh professor itu. Dan dalam hati, mereka juga saling memuji jawaban-jawaban luar biasa dari teman-teman mereka.


Tak ada seorangpun yang boleh merasa telah mengetahui semuanya sehingga tak perlu lagi bertanya, karena keegoisan tak akan mampu membuat kita menjadi bisa.



Tak ada seorangpun yang boleh bangga dengan apa yang sudah mereka tau, karena dengan bertanya kita dapat tau…dengan bertanya kita akan menemukan sesuatu yang baru.

Tuesday, June 16, 2009

Disayang Calon Mertua

Tempo hari…, waktu jalan-jalan ke swalayan untuk membeli sesuatu yang sangat gw butuhkan (pengen tahu barang apa yang gw sedang butuhkan banget itu?… Ehm rahasia dunk! He…he…) Gw ketemu ama temen yang lama banget gak ketemu, biasanya gw manggil dia Yaya…! Nama aslinya sich bukan Yaya…, Cuma gw suka aja panggil dia dengan sebutan itu.

Yaya ke Swalayan ama nyokapnya. Saat Yaya ngenalkan nyokapnya ke gw, gw langsung aja ngambil tangan nyokapnya itu trus gw cium…Eh nyokapnya yang cantik itu langsung nyium kedua pipi dan kening gw.

“Cantik banget calonmu, Den! Gitu dunk kalo nyari pacar itu! Jangan kaya kemaren-kemarennya!” Kata nyokap Yaya ke Yaya.

Gw terperangah mendengar nyokapnya bilang gitu. Yaya kayaknya langsung mau mengklarifikasi tapi nyokapnya malah nanya ini-itu ke gw. Beberapa menit kemudian akhirnya gw bisa undur diri juga dengan alasan mo sekolah musik.

***



Di pagi buta, nyokap Yaya nelpon gw. Seru juga…! Sebelumnya Yaya sms penuh dengan permintaan maaf ke gw. Trus pukul 10-an dia telpon gw dan jelasin semuanya. Ternyata dia sekarang masih ma ceweknya yang dulu. Dan selama ini nyokapnya gak pernah suka ma pacar-pacarnya yang cantik-cantik itu. Katanya sich, cewek-cewek Yaya emang cantik-cantik, tapi gak punya tata krama sama sekali.

Nyokap Yaya itu orang jawa. Tepatnya orang solo yang terkenal lembut dan sangat menjunjung tinggi nilai kesopanan. Meskipun beliau akhirnya tahu kalo gw cuma temen Yaya, beliau tetep menginginkan gw.

Terus-terang gw GR banget, siapa sich yang gak tersanjung diperlakukan seperti itu sama seorang ibu dari cowok yang 90% masuk dalam kriteria cowok idaman gw?

Yaya cowok yang cerdas, tinggi, berpengetahuan luas, good looking, fashionable, mudah bergaul, enak diajak ngobrol, seiman, punya perusahaan sendiri (mapan), popular, bertanggung-jawab,dll. Gw juga sangat beruntung pernah dicintai ama dia. Dulu sebelum sama pacarnya yang sekarang ini, Yaya pernah menyatakan cintanya ke gw. Ya…, sayangnya gw punya hati yang bego banget. Hati gw gak bisa jatuh cinta ma dia.

Dulu gw sempat marah ke diri gw sendiri. Percuma dunk gw udah capek-capek buat list tipe cowok untuk dijadiin pacar dan tipe cowok untuk dijadiin suami sejak gw masih SMP. Tapi, hal itu gak bermanfaat sama sekali. Kemaren-kemaren gw malah pacaran ama cowok yang jauh dari tipe cowok idaman gw.

Ya…mau gimana lagi? Gw hanya mau menerima cinta cowok yang berhasil ‘menakhlukkan’ hati gw. Gw gak mau mengulang kesalahan untuk ketiga kalinya  berpacaran ama cowok yang gak pernah gw cinta.

Sekarang…, gw hanya bisa berdoa, semoga nyokap Yaya gak kerumah gw. coba kalo ampek ketemu mama gw? Bisa gawat urusannya.

Mungkin gw memang calon menantu idaman beliau, tapi beliau kan belum tau kalo gw bisa masak apa gak. Emangnya dia mau punya menantu yang gak bisa masak?

Tadi malam, waktu beliau nelpon gw, gw udah bilang sejujur-jujurnya kalau gw gak bisa masak ama beliau, Eh…bukannya illfil ma gw malah menawarkan mo ngajarin gw masak. Wah…ternyata kaya gini tho suka-duka disayang ama calon mertua orang?

Wednesday, May 27, 2009

Gak Bisa Dijawab Pake Rumus Matematika

Sebenarnya sikap dewasa itu seperti apa en sehebat apa, sich? kok Sepertinya orang-orang terlalu mengagung-agungkan sikap dewasa yang dimiliki oleh seseorang, ya? Emanknya salah ya kalo bersikap kekanak-kanakan?


Tiga pertanyaan diatas dan dua pertanyaan sederhana dibawah ini, saya pengen banget ada yang segera menjawab dengan jawaban-jawaban yang mampu ‘menyembuhkan’ rasa penasaran ini:



  • Kalau minta pendapat sama ortu, apa pantes dikatakan gak mandiri bin gak dewasa?

  • Kalau menuruti kemauan ortu, apa harus di-judge gak dewasa bin kekanak-kanakan?


Kalau menurut saya, pertanyaan diatas gak cocok jawab dengan rumus matematika. Cuz, pertanyaan diatas bukan menanyakan soal penjumlahan, perkalian, pembagian, akar, atau soal-soal lainnya yang diajarkan oleh ilmu matematika. Bukan pertanyaan 1+1 yang jawabannya harus 2 dan gak boleh 3 ataupun yang lainnya. Tapi pertanyaan yang memiliki beragam jawaban yang dapat dikatakan benar sesuai dengan alasannya.


Sesuai dengan pengamatan saya sehari-hari, seorang anak meminta pendapat dari ortunya itu memang tekesan kekanak-kanakan, gak bisa memutuskan sendiri apa yang ingin dilakukannya. Tapi, setelah saya mengalaminya sendiri dan mengamati lebih dalam lagi, tidak semua anak yang meminta pendapat ke ortu pantes di-judge kekanak-kanakan. Cuz, bisa aja permintaan pendapat itu adalah wujud dari rasa hormat seorang anak kepada ortunya. Dan setahu saya, ortu akan sangat merasa dihargai kalo pendapatnya tersebut dilaksanakan oleh si anak. Ya…, seperti seorang karyawan biasa yang akan girang banget kalau pendapatnya didengar oleh atasannya.



So…, apa seorang anak yang pandai menghargai ortunya itu masih pantas dinilai tidak mandiri bin gak dewasa? Apakah sikap mandiri dan dewasa itu hanya untuk seorang anak yang bertindak atas kemauannya sendiri tanpa mau mendengar pendapat orang lain?



Ya…, saya kasihan kepada si anak yang sering dinilai tidak bisa bersikap dewasa tersebut.

Friday, May 15, 2009

Langkahku Bimbang

Aku tak tahu bagamaina melangkah dengan semestinya



Saat ku melangkah lebih pelan
Aku berada pada posisi paling belakang

Saat ku berlari sangat kencang
Tiba-tiba aku terjatuh dan terlempar jauh ke dalam jurang

Lalu aku harus bagaimana?


Sedang-sedang saja?


Sedang-sedang saja juga tak membantuku meraih posisi yang aku inginkan