Tipiii

Selamat Menonton Tv di Blog Chesya Rindu

Tuesday, June 24, 2008

Tak Hanya Satu

Tak hanya satu hal yang ku takuti,


Cintai…,


dan ku benci…



Ada beberapa hal yang menyeramkan


Sehingga membuatku berteriak dan menangis tanpa ada perasaan malu


Walau ribuan mata tertuju padaku


Lalu dengan seenaknya mengejekku



Ada beberapa hal yang mampu membuatku berkorban penuh


Sehingga rasa tersinggungku membuncah saat


Ada band melantukan lagu andalannya ‘Manusia Bodoh’



Dan ada beberapa hal yang dapat menghentikan langkahku


Sehingga ku tak dapat berlari kencang


Yang ku mampu hanya berjalan pelan…



Bonus:
KLIK Disini (Bonusnya, yaaa)

Saturday, June 14, 2008

Andai Saja Kita Yang Jadi SBY…..!!!

Jadi Presiden kok mahal, ya? Kudu ngumpulin duit ber- EM-EM baru dech... tapi itu pun belum tentu terpilih. Loh..., kalo gak terpilih, duit kita yang Em- Eman itu kemana,ya? Kok ludes? Padahal duit Em-eman itu kita dapat dari jual tanah en laen-laen. Kasian dech gue???

Eh...kasian juga tuch si Adul temen gw dari es de, es em pe, n es em u. Dia seharusnya, pantes banget kalo jadi presiden. Cuz sejak gw temenan ma dia, dia selalu ditunjuk jadi pemimpin, ampe sekarang pun dia masih selalu jadi pemimpin. Gimana nngak? Dia kan kalo jadi pemimpin selalu keren. Wuich..., keren apanya? Masak jadi pemimpin harus keren? Bukannya harus... Upz...! Jangan salah duga, Adul tuch gak Cuma keren tampang n penampilan aza tapi, dia keren segala - galanya. Kriteria pemimpin ada di dia semuanya.Ehm..., untuk jadi presiden, apa dia bisa ya dengan uang yang dia miliki sekarang? Sekolah aza, kudu dapat bea siswa baru bisa sekolah + kuliah.

Duch...denger-denger Be-Be-Em mo naek lagi nich. Cape dech..., belum juga naek kok sudah susah. Di bawah terik matahari, ngantri Bensin ampe panjaaaaang banget. Saat udah deket truz tutup tangki bensin motor dah dibuka, tinggal nunggu diisi aja....Eh bukannya ngisi bensin ke motor gw, penjaga POM Bensinnya malah teriak "BENSIN HABIIIIIIS........!!!".

10 Raport merah untuk pemerintahan langsung dikibarkan di depan gedung DPRD. Semua rakyat menyalahkan pemimpin negara yang tidak bertanggungjawab. Mahasiswa yang mengaku aktifis dan rakyat yang kerjanya hanya bisa menyalahkan saja pun langsung ‘unjuk gigi' dalam mengisi raport merah untuk presiden cs.

"Seharusnya pemerintah bisa memenuhi janjinya dulu, bukannya malah menjadikan negara makin ancur begini...!!!" Begitulah teriakan para aktifis. Mereka berbuat kaya gitu, karna mereka pengen jadi PEMBELA RAKYAT, PEMBELA YANG TERTINDAS & YANG MELARAT. Tapi yo jangan membakar-bakar foto-foto orang ,tho. Apalagi merusak fasilitas umum, itu namanya bukan membela, tapi malah menambah KEMELARATAN. Truz..., karna sibuk pengen jadi pahlawan kesiangan, para aktifis or mahasiswa malah gak peduli ma dirinya sendiri. "Biarlah kuliahku berantakan asal aku bisa membela rakyat yang kelaparan". Weii... itu mah malah membuat rakyat tambah kelaparan. Soalnya biaya pendidikan yang dikeluarkan pemerintah akan bertambah karena ulah ‘mahasiswa abadi' tadi.

Alangkah senangnya kalo para pelajar dan mahasiswa rajin belajar, trus cepet lulus, trus ilmunya bisa buat membela rakyat dan membantu pemerintah dengan cara yang cerdas. Siapa tau bisa jadi SBY nantinya, en bandingkan cara kerja SBY dengan kita sang presiden masa depan. Upz...salah maksud Gw, buktikan kita bisa lebih baik 10X dari SBY.

Waduh....ternyata sekarang kata denger-denger di atas berubah menjadi kata BE BE EM bener-bener naek. Tapi, Syukurlah pemerintah masih memikirkan rakyat dengan BLT-nya itu. Hah...? Lagi - lagi rakyatnya masih banyak yang ngedumel. En rajin teriak MAHAL...MAHAL...MAHAL...!!!  En rajin bobo kaya gw...he..he...he...(Abiz ngantuk sich...!!!)

Friday, June 13, 2008

Cinta Itu Tak Sengaja Aku Curi

Semua kini kembali kelam

Aku memikirkannya lagi

Aktivitas yang membuat ulu hati ku nyeri

Tapi kamu jangan salah duga

Aku memikirkannya

Bukan memikirkan dia yang ada di sana

Kamu tahu nggak ?

Kini aku memikirkan seseorang

yang telah lama menjadi milikmu

Maafkan aku...!

Aku tahu kamu terluka

Karna sebagian cintanya telah aku curi

Sebenarnya..., Aku juga terluka

Ya... sama lah sepertimu

Aku tak bisa memilikinya

Namun ku juga tak punya keinginan tuk merebutnya

Aku tak tahu berapa besar cintanya untukku

Namun dapat ku pastikan

Dia tak akan mau melepaskanmu

Karna kamu begitu lembut

Dan kamu yang pertama mengisi kekosongan hatinya

Kamu sangat luar biasa

Kamu mampu memahami

Ketidaksanggupannya untuk tidak mencintaiku

Namun... Kamu juga harus memahami

Bahwa aku tak salah!

Aku memang mencuri cintanya

Tapi aku sungguh tak sengaja