Semua kini kembali kelam
Aku memikirkannya lagi
Aktivitas yang membuat ulu hati ku nyeri
Tapi kamu jangan salah duga
Aku memikirkannya
Bukan memikirkan dia yang ada di sana
Kamu tahu nggak ?
Kini aku memikirkan seseorang
yang telah lama menjadi milikmu
Maafkan aku...!
Aku tahu kamu terluka
Karna sebagian cintanya telah aku curi
Sebenarnya..., Aku juga terluka
Ya... sama lah sepertimu
Aku tak bisa memilikinya
Namun ku juga tak punya keinginan tuk merebutnya
Aku tak tahu berapa besar cintanya untukku
Namun dapat ku pastikan
Dia tak akan mau melepaskanmu
Karna kamu begitu lembut
Dan kamu yang pertama mengisi kekosongan hatinya
Kamu sangat luar biasa
Kamu mampu memahami
Ketidaksanggupannya untuk tidak mencintaiku
Namun... Kamu juga harus memahami
Bahwa aku tak salah!
Aku memang mencuri cintanya
Tapi aku sungguh tak sengaja
ketika cinta datang menghampiri
ReplyDeletemanusia tak dapat menghindar
saat itulah manusia akan punya arti
meski ta' tau benar atau salah
cinta itu bagai perahu
dan manusia bagai nakodanya
kemana manusia membawa cinta itu
dan cintapun akan berlabuh pada sandarannya
Puisi ini gw tulis saat gw ingat mantan gw.
ReplyDeletePuisi ini gw bikin seolah-olah gw bicara sama nyokap mantan gw yang
sebenarnya gak pernah setuju sama hubungan gw ma anaknya.
Hiks.... jadi sedih lagi.
Apa ntar kalo gw punya anak akan merasa gak rela juga anak saat anak gw membagi cintanya untuk wanita kedua dalam hidupnya nanti?
ohhhhhh yang ini maksudnya, ya ya baru ngeh setelah ada pencerahan
ReplyDelete